CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Desa Cibadak bersama Pemerintah Kecamatan Cibeber bergerak cepat menanggulangi masalah stunting yang masih membayangi sejumlah anak di wilayahnya.
Didampingi bidan desa dan kader Posyandu, mereka menyambangi lima balita yang terdiagnosis stunting dan memberikan bantuan makanan tambahan, Selasa (17/6/2025).
Kepala Desa Cibadak, Elan Hermawan, menyebutkan bahwa pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini rutin dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap tumbuh kembang balita yang masih di bawah standar nasional.
“Saat ini kami mencatat lima anak yang mengalami stunting, salah satunya Aris Saputra (2) dari Kampung Pangangonan yang tinggi badannya masih 77,5 cm meski berat badannya terus bertambah,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Selain Aris, empat balita lainnya yang mendapat perhatian adalah Nauva (27 bulan) dari Kampung Leuwi Pari, M. Rasyid (27 bulan) dari Kampung Cogreg, Meisya (2 tahun) dari Kampung Ciluncat, dan Khulwah (27 bulan) dari Kampung Pasirbentang.
Mereka mengalami gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar meskipun berat badan perlahan meningkat.
Bidan desa menjelaskan bahwa penyebab stunting bukan hanya pada gizi saat ini, tetapi juga sejak dalam kandungan, termasuk pola makan ibu hamil, akses ke fasilitas kesehatan, dan faktor lingkungan.
“Pola hidup sehat sejak kehamilan sangat menentukan. Gizi kronis dan lingkungan yang kurang mendukung turut memperbesar risiko stunting,” jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait