PMT yang diberikan berupa susu, buah, telur, dan beras, serta makanan olahan seperti bubur kacang hijau, sup sayur, dan telur rebus yang dikemas menarik. Bantuan ini datang dari desa maupun Forum Kesehatan yang peduli terhadap kondisi balita tersebut.
Dedah (32), ibu dari Aris, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia berharap anaknya bisa tumbuh normal dan mengejar ketertinggalan tinggi badannya.
“Waktu lahir bobot Aris 3,8 kilo, tapi setelah dua tahun pertumbuhannya lambat. Sekarang beratnya sudah naik jadi 8,6 kilo per Mei kemarin,” ungkapnya dengan harap-harap cemas.
Langkah aktif Desa Cibadak ini menjadi gambaran keseriusan dalam memerangi stunting yang tak hanya menyangkut angka statistik, tapi masa depan generasi.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait