Selain tenaga medis, Puskesmas DTP Cidaun juga menggandeng kader kesehatan jiwa dan tokoh masyarakat sebagai agen perubahan di lingkungan sekitar. Mereka diberikan pelatihan dasar untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan mental dan memberikan pendampingan awal sebelum pasien dirujuk ke tenaga profesional.
“Hari Kesehatan Jiwa Nasional bukan hanya milik para profesional, tapi milik kita semua. Mari tumbuhkan empati, hadir sebagai pendengar yang tulus, dan jadikan lingkungan kita lebih ramah terhadap kesehatan mental,” ujarnya menambahkan.
Menurut Atep, peran Puskesmas sangat strategis dalam menekan angka gangguan jiwa di masyarakat karena keberadaannya yang dekat dengan warga dan mudah dijangkau.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait