Tim gabungan dari Polairud, SAR, dan dibantu nelayan setempat melakukan penyisiran dari laut hingga daratan. Ombak besar dan arus kencang menjadi tantangan berat dalam pencarian.
“Kami masih terus berusaha memperluas area pencarian, baik lewat laut maupun darat. Kami juga mengimbau warga pesisir segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban,” tegasnya.
Suasana haru menyelimuti keluarga korban yang menanti kabar di tepi pantai. Hingga berita ini diturunkan, pencarian memasuki hari kedua, namun keberadaan Haikal dan Angga masih misterius, seolah ditelan ganasnya Samudera Selatan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait