Kondisi serupa dialami puluhan keluarga lain. Sebagian nekat memperbaiki rumah rusak meski berisiko, sementara yang tak mampu hanya bertahan dengan fasilitas seadanya. Setiap hujan deras mengguyur, warga harus mengungsi demi keselamatan. Aktivitas belajar di SDN Cibungur 1 pun kerap terhenti.
Bupati Cianjur, dr. Wahyu, menegaskan pihaknya telah menjadikan relokasi sebagai prioritas. Pemerintah desa diminta menyiapkan lahan untuk dibeli Pemkab dan dijadikan permukiman baru.
“Relokasi ini prioritas, kami tidak ingin ada korban jiwa jika pergerakan tanah terjadi lagi. Proses administrasi sedang berjalan, desa sudah kami minta menyiapkan lahan, dan pemerintah akan membayar sesuai ketentuan,” tegasnya.
Meski demikian, belum ada kejelasan kapan realisasi relokasi dapat terlaksana. Warga pun masih terus menanti di tengah bayang-bayang bencana susulan, terlebih intensitas hujan mulai meningkat di wilayah selatan Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait