Menurutnya, sistem hidroponik dengan fertigasi tetes membuat proses pemupukan, penyiraman, hingga pengendalian hama lebih terukur. Hasilnya, kualitas buah lebih konsisten dibanding pertanian konvensional yang bergantung pada kondisi tanah dan cuaca.
Tak hanya sebagai kebun produksi, MJS Hidroponik Farm House juga dikembangkan menjadi wisata edukasi. Pengunjung bisa belajar langsung teknik pertanian modern sekaligus menikmati pengalaman memetik melon segar dari tangkainya.
Salah seorang pengunjung, Eka Indriyani, mengaku puas setelah mencicipi Rock Melon hasil budidaya Nurdin.
“Rasanya manis banget, ada kriuk crunchy-nya, beda sama melon biasa,” katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait