Dijalaskan Irfan, dengan peringkat IPM Cianjur berada di posisi paling rendah se Jawa Barat. Tentunya ini menjadi sebuah tamparan bagi pemerintah Kabupaten Cianjur.
"Sangat miris memamg ketika saya sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra Cianjur yang baru duduk di DPRD Cianjur. Tentu saya akan terus mendorong dan berupaya eksekutif dalam hal ini pemerintah untuk sama-sama meningkatkan IPM ke arah yang lebih baik," jelasnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur di Jawa Barat berada di posisi terakhir atau terendah selama beberapa tahun terakhir. IPM Cianjur di tahun 2023 mencapai angka 68,18, yang merupakan IPM terendah di Jawa Barat.
IPM Cianjur secara konsisten berada di posisi terendah di Jawa Barat sejak tahun 2020. Angka IPM Cianjur di tahun 2023 tercatat sebesar 68,18. Sedangkan peningkatan IPM meskipun berada di posisi terendah, IPM Cianjur menunjukkan peningkatan 0,63 poin (0,93%) dibandingkan tahun sebelumnya.
Penyebab IPM rendah beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab IPM Cianjur yang rendah antara lain kurangnya fokus pada pendidikan dan ketimpangan pembangunan.
IPM Cianjur dihitung berdasarkan tiga dimensi, yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait