CIANJUR, iNewsCianjur.id - Akses jalan penghubung antara Desa Ciparaja dan Desa Batulawang di Kecamatan Cibinong lumpuh total setelah diterjang longsor pada 4 Desember 2024 lalu.
Akibatnya, warga setempat berinisiatif mengumpulkan dana untuk menyewa alat berat demi memperbaiki kembali jalur vital tersebut.
Sekretaris Desa Batulawang, Ujang Diman, mengungkapkan bahwa inisiatif penyewaan alat berat ini murni berasal dari keinginan kuat warga agar aktivitas sehari-hari mereka tidak terhambat lebih lama. Jalan yang terputus ini merupakan urat nadi bagi mobilitas warga.
"Longsor yang terjadi pada awal Desember tahun lalu benar-benar melumpuhkan akses kami. Setelah sempat dibersihkan dengan alat berat yang ada di lapangan untuk penanganan bencana, longsor susulan kembali terjadi pada 7 Januari 2025," jelas Ujang (23/4/2025).
Ujang mengatakan, warga berinisiatif patungan untuk menyewa alat berat sebagai wujud kolaborasi nyata antara masyarakat dan pemerintah desa.
Ujang menambahkan bahwa pemerintah desa telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi dampak longsor ini secara permanen.
"Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai realisasi bantuan tersebut," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak desa berencana mengalokasikan sebagian anggaran dana desa untuk perbaikan jalan. Langkah ini diharapkan dapat segera memulihkan akses bagi warga, terutama untuk kegiatan perekonomian dan distribusi hasil bumi.
"Masyarakat Batulawang sangat berharap jalan ini bisa segera diperbaiki. Dengan keterbatasan anggaran desa, kami sangat memohon bantuan dari pemerintah daerah agar penataan jalan ini dapat segera terwujud," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait