CIANJUR,iNewsCianjur.id - Puluhan para pedagang kaki lima (PKL) di Jl Raya Cipanas berharap ada keputusan yang memihak dari bupati Cianjur dr Wahyu Ferdian, menurut pengakuan para pedagang semenjak direlokasi pemerintah kabupaten Cianjur ke tempat yang dinilainya sangat tidak layak untuk berjualan.
firman dan Nunuy, pedagang di Jl Raya Cipans mengaku omzet yang mereka dapat kini tak lagi bisa untuk mencukupi kebutuhannya baik untuk modal dagang terlebih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"jangankan untuk menutupi kebutuhan biaya hidup, untuk belanja modal saja tidak cukup," kata mereka, saat ditemui di tempat relokasi belum lama ini.
Nunuy mengatakan, sebelumnya saat masih berjualan di depan JL Raya Cipanas Omzetnya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Namun kini untuk mendapatkan Rp50 ribu saja susahnya minta ampun.
"Bagaimana kami ini bisa menghidupi keluarga di rumah, untuk kebutuhan biaya sekolah saja sekarang kami kebingungan," kata Nunuy.
Nunuy berharap Pemkab Cianjur dapat memberikan solusi terbaik. Menurutnya, ia bersama puluhan pedagang kaki lima lainnya akan mendukung langkah pemerintah dalam menata rapi jalur trototar di JL Raya Cipanas tersebut namun harus dibarengi dengan solusi sehingga tdak menimbulkan kegaduhan bagi para pedagang kaki lima lainya.
"kami sangat berharap sekali bupati Cianjur, dr Wahyu Ferdian bisa memberikan solusi yang terbaik bagi puluhan PKL di Cipanas ini," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait