CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Kabupaten Cianjur ditunjuk sebagai salah satu wilayah kunci untuk merealisasikan target tersebut melalui pengembangan penanaman padi gogo di lahan kering.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurdiyati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima arahan dari pemerintah pusat untuk mengoptimalkan lahan kering seluas 9.000 hektare bagi penanaman padi gogo.
Program ini rencananya akan didanai melalui mekanisme tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari industri kelapa sawit.
"Kementerian Pertanian telah memberikan target kepada Kabupaten Cianjur pada tahun ini untuk melakukan penanaman padi gogo di lahan seluas 9.000 hektare. Langkah ini merupakan kontribusi nyata Cianjur dalam mewujudkan program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat," jelas Nurdiyati, Rabu (16/4/2025) kemarin.
Lebih lanjut, Nurdiyati menuturkan bahwa Kecamatan Cikalongkulon telah ditetapkan sebagai lokasi utama pelaksanaan program penanaman padi gogo ini. Pihaknya menyambut baik sinergi dan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat dan mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkokoh ketahanan pangan di tingkat daerah.
"Luas lahan baku sawah di Kabupaten Cianjur saat ini tercatat sekitar 66.934 hektare. Dari luasan tersebut, produksi padi yang dihasilkan selama ini mampu memenuhi target, bahkan seringkali melampaui. Pemerintah daerah terus berupaya melakukan pengembangan dan peningkatan potensi lahan yang ada," terangnya.
Nurdiyati menambahkan bahwa untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, pihaknya akan fokus pada berbagai upaya strategis.
Upaya tersebut meliputi penyediaan dan pengembangan sarana pertanian yang memadai, pembangunan dan pemeliharaan prasarana pertanian, langkah-langkah pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian, mempermudah perizinan usaha di sektor pertanian, serta mengintensifkan kegiatan penyuluhan pertanian kepada para petani.
"Kami akan terus berupaya secara maksimal dalam hal pengembangan dan peningkatan lahan, sehingga target 9.000 hektare untuk penanaman padi gogo ini dapat tercapai dengan sukses," pungkas Nurdiyati.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait