"Semoga saja setelah lebaran ini bisa dikerjakan. Kami juga harus menyesuaikan dulu dengan visi misi pak bupati yang baru," katanya.
Ada dua bagian proyek rehab jalan tersebut, yaitu proyek yang direncanakan dari awal dan proyek yang masih perlu proses administrasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).
"Kami kerjakan yang sudah ada di DPA dulu, sedangkan yang masih proses administrasi, menunggu penyesuaian DPA," ungkapnya.
Eri menjelaskan, untuk dana perbaikan jalan itu sebelum ada efesiensi awalnya dianggarkan sebesar Rp120 miliar. Setelah ada efesiensi dikurangi Rp80 miliar. Tapi, setelah efisiensi rampung, akan ada anggaran jalan yang masuk lagi ke Dinas PUTR.
"Semoga saja dari hasil efisiensi kabupaten akan segera masuk anggrannya yang kini sedang diproses," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait