CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kasus pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina tidak hanya merugikan negara dengan kerugian mencapai ratusan triliun rupiah, tetapi juga merugikan jutaan konsumen.
Ketua Harian DPP Jabar Prabhu Indonesia Jaya, Hendra Malik mengatakan, konsumen yang membeli Pertamax dengan harga lebih tinggi dari Pertalite ternyata menerima Pertalite yang dicampur dengan sedikit Pertamax. Tindakan ini sangat merugikan konsumen yang merasa tertipu dan tidak mendapatkan kualitas BBM yang seharusnya.
Para pelaku pengoplosan BBM ini telah menyakiti hati rakyat Indonesia. Mereka telah menipu dan merugikan jutaan orang, sehingga pantas mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatan mereka.
"Negara harus mengusut tuntas kasus ini karena diduga tidak hanya dilakukan oleh segelintir orang, melainkan melibatkan banyak pihak," kata Hendra.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait