CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pasangan calon Bupati Cianjur Herman Suherman-M. Ibang Solih (BHSI) dalam Pilkada serentak Kabupaten Cianjur 2024 dikabarkan pecah kongsi.
Juru Bicara Pemenangan Paslon BHSI, Jimmi Perkasa Has, mengatakan, kemenangan Wahyu-Ramzi tersebut kini sedang digugat Herman di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Jimmi isu keretakan antara Herman - lbang memang sudah terlihat sejak rapat pleno penetapan hasil suara Pilkada 2024 oleh KPU Cianjur.
"Iya sejak rapat pleno penetapan suara hasil Plikada oleh KPU Cianjur, Ibang seolah menghilang susah dihubungi lagi. Begitu pula di lingkungan Pendopo sudah tidak terlihat aktivitas," kata Jimmi yang juga sebagai Ketua DPC PPP Cianjur, Selasa (14/1/2025).
Jimmi sangat menyesalkan tindakan Ibang tersebut, karena membuat berang para Partai Pengusung (Parpol) dan tim Pemenangan BHSI. Hal ini terjadi di tengah calon bupati (Cabup) Herman Suherman sedang berjuang melakukan gugatan ke MK .
"Harusnya Ibang ngomong, kan kami sebagai partai pengusung yang menetapkan Ibang jadi calon wakil Bupati berpasangan dengan Herman. Tentu saja kami sangat menyangkan dan kecewa karena disaat kami sedang berjuang di MK," terang Jimmi.
Jimmi menambahkan, saat ini kawan-kawan partai pengusung dan tim pemenangan BHSI masih memegang komitmen yang kuat. Apalagi saat ini calon bupati Herman Suherman masih berjuang melakukan gugatan ke MK. Seharusnya Ibang, jangan membuat kecewa tim pemenangan maupun partai pengusung.
“Kalau Herman tidak mengajukan ke MK dan menerima kekalahan, kami tentunya tidak akan ikut campur dan kembali partai masing-masing untuk bermusyawarah dan menentukan arah politik selanjutnya," jelasnya.
Untuk meluruskan isu tersebut, iNewsCianjur.id berupaya mencoba menghubungi Nomor telpon Calon Bupati Cianjur, M. Ibang Solih namun belum ada respon.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait