CIANJUR, iNewsCianjur.id - Seorang ibu di Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul dikabarkan meninggal setelah mengikuti kegiatan pengobatan gratis oleh pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 2, dr Wahyu-Ramzi, pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) dari Paslon nomor urut 2, Toha, mengatakan, penyebab meninggalnya seorang ibu asal Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul yang berinisial (YH) tidak benar jika dikaitkan dengan kegiatan pengobatan gratis oleh paslon nomor urut 2.
"Kan sudah ada klarifikasinya dari pihak keluarga, bahkan suaminya almarhum yang menyatakan kalau YH meninggal karena sebelumnya mempumyai historis penyakit darah tinggi menahun," kata Toha, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis 31 Oktober 2024 malam.
Toha mengatakan, yang datang ke rumah YH tentunya dari unsur Forkopimcam di Kecamatan Naringgul, mulai dari Camat, Kepala Puskesmas, dan juga dibarengi Polsek Naringgul.
Berkaitan dengan informasi yang beredar lanjut Toha, ijin kegiatan pengobatan gratis tidak perlu adanya penggiringan opini publik.
"Semua juga pasti tahu, berkaitan dengan ijin kegiatan jangan lah menggiring opini," jelasnya.
Selain itu lanjut Toha, pihaknya juga berharap jangan sampai ada intimidasi terhadap keluarga maupun suami almarmahum YH, sebab sekarang ada informasi indikasi hal seperti itu.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait