CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kurang lebih 150 hektar lahan sawah di Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, terancam kekeringan. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Kertasari, Cepi, Kamis 18 Juli 2024.
Cepi mengatakan, ada lima ke RWan yang saat ini lahan sawahnya mengalami kekeringan setelah dilanda kemarau.
"Ada lima kampung dan juga lima ke RWan lahan sawah di Desa Kertasari yang mengalami kekeringan," kata Cepi, Kamis 18 Juli 2024.
Cepi mengatakan, Pemdes Kertasari juga sebelumnya bersosialisasi terhadap masyarakat khususnya petani padi agar dimusim kemarau untuk menanam kacang kedelai, cabe, atau timun.
"Sosialisasi sudah dilakukan, sehingga nantinya Pemdes bisa mengupayakan pengairan meski kondisinya saat ini sangat sulit karena minimnya sumber air yang mengaliri pesawahan," jelasnya.
Namun lanjut Cepi, petani banyak memilih untuk menanam kacang-kacangan juga timun untuk mensiasati musim kemarau karena Elnino.
Adapun lima lahan sawah yang terancam kekeringan di Desa Kertasari di Kampung Pasirmalaka, Leuwitamiang, Kajar-kajar, Parabon, dan Kampung Cipeuteuy.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait