CIANJUR, iNewsCianjur.id - Gempa bumi 5,6 skala richter mengguncang Cianjur pada 21 November 2022 lalu, namun pasangan suami istri di Kampung Cibeureum RT1/RW1 Desa Cibeureum, Kecamartan Cugenang terpaksa harus menempati bekas kandang ayam, lantaran tak kunjung dapat bantuan.
Asep Wahyudi (49) suami, yang juga sebagai Ketua RT dan Maya Kusmayati (42) istri, beserta keempat anaknya yang masih kecil-kecil terpaksa menempati bekas kandang ayam. Bahkan anaknya itu tak jarang sering sakit-sakitan selain bocor disaat hujan turun, belum lagi dihantui binatang disaat malam tiba.
Diakuinya, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya baik tahap satu, dua, tiga dan saat ini ditahap empat. Padahal rumahnya mengalami rusak berat dampak dari gempa bumi yang mengguncang Cianjur dua tahun lalu.
"Terpaksa tinggal di bekas kandang ayam karena belum mempunyai uang untuk membangun rumah," kata Asep, Senin 24 Juni 2024.
Asep mengatakan, sebelumnya dia bersama istri dan anak-anaknya menempati tenda namun karena tidak cukup lantaran ukurannya yang kecil.
"Awalnya bangunan ini tempat budi daya jamur, terus jadi kandang kelinci, dan kandang ayam. Karena posisinya kosong lalu saya berinisiatif untuk memperbaiki agar bisa dijadikan tempat tinggal," ujarnya.
Asep berharap, sekali ia dan para penyintas gempa bumi di kampungnya segera mendapatkan bantuan dana stimulan gempa bumi tahap 4 agar bisa membangun rumah yang layak.
"Selain saya, warga lain juga banyak yang belum ada kejelasan sampai saat ini . Sempat ditanyakan juga ke orang desa, hanya jawabannya sabar-sabar terus," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait