“SMURP menginginkan pemerintah Indonesia tegas memutus mata rantai dengan segala bentuk aktivitas Israel baik di bidang politik maupun ekonomi. Mengingat sejauh ini, masih banyak produk-produk Israel yang bebas beredar di Indonesia,” tegasnya.
Aksi yang digelar Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) tersebut diikuti oleh ribuan massa yang berkumpul sejak subuh. Ketua Pelaksana Aksi Semilyar Laknat Untuk Zionis Israel, Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan aksi tersebut sengaja digelar di Kedubes AS karena negara tersebut dianggap sebagai dalang dari pembantaian yang dilakukan Israel.
“Gara-gara Amerika, All Eyes on Rafah terjadi. Seandainya AS bertindak, maka tidak akan ada aksi bakar bayi, memenggal kepala bayi yang dilakukan zionis Israel. Kami marah atas pembantaian yang dilakukan Israel. Salah, kalau kami tidak marah,” ujarnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait