SMURP Bagi-Bagi Produk Nasional di Aksi Semilyar Laknat Untuk Zionis Israel Depan Kedubes AS

Furqon Munawar
Aksi Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) dalam Agenda Semiliar Laknat Untuk Zionis Israel. (Foto : Istimewa/MAK)

JAKARTA, iNewsCianjur.id - Sebagai wujud simpati terhadap rakyat Palestina sekaligus dukungan pada produk nasional pengganti produk terafiliasi Israel, Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) membagikan sejumlah produk-produk nasional dalam aksi Semilyar Laknat Untuk Zionis Israel yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (1/6/2024) pagi.

Pembagian produk-produk nasional, menurut SMURP sebagai alternatif pilihan produk saat umat muslim Indonesia terus menegaskan tindakan boikot terhadap produk-produk terafiliasi Israel.

“Kami ingin ikut meramaikan dan berkontribusi dalam Aksi Semilyar Laknat Untuk Zionis Israel yang digelar oleh guru-guru, masyaikh dan orang tua kami. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah bagi-bagi produk nasional yang dapat dijadikan produk alternatif dalam langkah boikot produk terafiliasi Israel,” kata Koordinator Nasional SMURP, Imam Budi kepada awak media.

Imam menyatakan SMURP mendorong pemerintah Republik Indonesia agar mendukung dengan tegas upaya boikot produk terafiliasi di Indonesia, seperti KFC, Starbucks, McDonalds, Nestle dan Danone. Pasalnya pemerintah Indonesia tampak membiarkan produk-produk terafiliasi Israel tetap beroperasi secara nyaman beroperasi di dalam negeri.

“SMURP menginginkan pemerintah Indonesia tegas memutus mata rantai dengan segala bentuk aktivitas Israel baik di bidang politik maupun ekonomi. Mengingat sejauh ini, masih banyak produk-produk Israel yang bebas beredar di Indonesia,” tegasnya.

Aksi yang digelar Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) tersebut diikuti oleh ribuan massa yang berkumpul sejak subuh. Ketua Pelaksana Aksi Semilyar Laknat Untuk Zionis Israel, Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan aksi tersebut sengaja digelar di Kedubes AS karena negara tersebut dianggap sebagai dalang dari pembantaian yang dilakukan Israel.

“Gara-gara Amerika, All Eyes on Rafah terjadi. Seandainya AS bertindak, maka tidak akan ada aksi bakar bayi, memenggal kepala bayi yang dilakukan zionis Israel. Kami marah atas pembantaian yang dilakukan Israel. Salah, kalau kami tidak marah,” ujarnya.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network