Migrant Watch dan Institut STIAMI Dorong Para Sarjana Lulusan Indonesia Berkiprah di Luar Negeri

Furqon Munawar
Direktur Eksekutif Migrant Watch, Aznil Tan dan Akademisi Institut STIAMI, Dedy Kusna Utama. (Foto : Istimewa/MAK)

Aznil pun menyebut kebutuhan akan lapangan kerja baru bagi 3,6 juta penduduk Indonesia. Faktanya, ungkap dia, pemerintah hampir pasti akan kesulitan menyediakan kebutuhan lapangan pekerjaan tersebut.

"Inilah yang saya katakan bahwa pemerintah jarang memberikan pekerjaan," tegasnya.

Menurut Aznil, saat ini keterampilan tinggi atau high skill lebih banyak dikuasai oleh tenaga kerja asal India yang mendominasi sektor-sektor seperti teknologi informasi, akuntansi, hukum internasional, dan kedokteran.

"High skill lebih banyak dikuasai oleh India. Di Amerika, ahli IT, akuntan, hukum internasional, kedokteran yang tidak pernah digarap dan tidak pernah tersentuh," tutur dia.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network