Aznil pun menyebut kebutuhan akan lapangan kerja baru bagi 3,6 juta penduduk Indonesia. Faktanya, ungkap dia, pemerintah hampir pasti akan kesulitan menyediakan kebutuhan lapangan pekerjaan tersebut.
"Inilah yang saya katakan bahwa pemerintah jarang memberikan pekerjaan," tegasnya.
Menurut Aznil, saat ini keterampilan tinggi atau high skill lebih banyak dikuasai oleh tenaga kerja asal India yang mendominasi sektor-sektor seperti teknologi informasi, akuntansi, hukum internasional, dan kedokteran.
"High skill lebih banyak dikuasai oleh India. Di Amerika, ahli IT, akuntan, hukum internasional, kedokteran yang tidak pernah digarap dan tidak pernah tersentuh," tutur dia.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait