CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, mengelontorkan dana 50 milyar untuk pembangunan jalan beton sepanjang 18 kilometer yang membentang di dua kecamatan di Cianjur Selatan.
Pembangunan yang sudah berjalan itu diharapkan bisa selesai dan dinikmati warga akhir tahun ini. Selain itu dengan selesainya pembangunan jalan dapat meningkatkan berbagai pembangunan terutama ekonomi di wilayah dua kecamatan tersebut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur menuturkan, sudah melihat langsung dan mengontrol pembangunan jalan beton yang menghabiskan anggaran Rp50 miliar dari pinjaman pemerintah ke bank, dan kualitas sangat baik dengan ketebalan 20 centimeter.
"Program 1.000 kilometer jalan beton dapat terwujud sampai dengan 2025. Salah satunya jalan Sinagar-Cipelah yang membentang di dua kecamatan Pasirkuda dan Cidaun di wilayah Selatan Cianjur. Saya berharap dengan selsainya jalan tersebut bisa meningkatkan pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan," ujar Herman kepada awak media di Pendopo, Senin (11/12/2023)
Herman menambahkan, sejak 25 tahun terkahir ruas jalan Sinagar-Cipelah dalam kondisi rusak berat, sehingga menghambat aktifitas warga terutama perekonomian, termasuk pengembangan objek wisata air terjun Curug Citambur dan wisata alam lainnya sulit untuk dilakukan.
"Setelah jalan selesai dibangun jarak antar kecamatan dan menuju pusat kota akan semakin singkat. Begitu juga perekonomian akan meningkat, angka lama sekolah meningkat dan tingkat kesehatan warga juga terus meningkat," ujar Herman.
Selain itu angka kunjungan wisatawan ke wilayah Selatan terutama Kecamatan Pasir Kuda yang terdapat objek wisata Curug Citambur akan mengalami peningkatan karena menjadi wisata favorit yang setiap pekan ramai dikunjungi.
"Akses jalan menuju Cianjur Selatan terutama ke tempat objek wisata akan terus diperbaiki, sehingga angka kunjungan wisatawan lokal, luar Cianjur hingga mancanegara terus meningkat, secara otomatis akan mendongkrak roda perekonomian warga sekita,"pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait