CIANJUR, iNewsCianjur.id - Mantan Bupati Cianjur Herman Suherman dan asisten pribadinya, M Solih Ibang, akhirnya angkat bicara terkait isu dugaan keterlibatan mereka dalam kasus korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2023 yang bernilai Rp40 miliar.
Nama keduanya belakangan ramai disebut dalam pusaran kasus yang tengah diselidiki aparat penegak hukum. Menariknya, isu ini mencuat menjelang kontestasi Pilkada 2024, di mana Herman dan Ibang digadang-gadang maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
“Kami sangat terkejut. Tiba-tiba muncul isu seperti ini. Saya pastikan tudingan itu tidak benar,” ujar Herman saat ditemui awak media, Selasa (15/7/2025).
Herman menegaskan, dirinya hanya mengetahui dan memberikan persetujuan atas proyek tersebut dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah saat itu. Namun, secara teknis, ia menyebut seluruh pelaksanaan menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Perhubungan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Semua kegiatan proyek diserahkan ke masing-masing OPD. Saya tidak ikut campur soal teknis,” jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
