CIANJUR, iNewsCianjur.id - Setelah 40 hari menjalankan ibadah haji di tanah suci membuat sebagian jemaah haji asal Cianjur rindu masakan khas Indonesia terutama masakan rumahan.
Maka tidak heran ketika pulang dan tiba di Kantor Kementrian Agama Cianjur, rombongan kloter 2 Jks 34 yang tiba sekitar pukul 7.30 WIB langsung disambut keluarga dan menggelar makan dipinggir kantor asrama haji. Mereka mengaku rindu dengan makanan di kampung halaman.
Sebab selama berada di tanah suci para jemaah hanya diberi makan nasi kotak yang menunya berupa daging, ayam, telur dan buah-buahan dan terasa hambar karena garamnya dikurangi untuk menjaga kesehatan para jemaah agar tensinya tidak naik. Sehingga makanan tersebut membuat bosan para jemaah haji asal Indonesia yang biasa makan sambal.
Seperti pasangan suami-istri Dadang (60) dan Marwiyah (57) jemaah haji kloter 2 Jks 34 asal Kampung Kaum, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Cianjur yang baru tiba di gedung asrama haji disambut keluarganya dan langsung menggelar makan bareng sambi lesehan dipinggir gedung asrama haji.
"Iya terus terang saya sudah rindu makanan rumahan, ada nasi timbel, lalap, sambal dan ikan asin. Kalau selama di tanah suci makanan terasa hambar dan itu-itu juga membuat bosan," ujar Marwiyah sambil makan nasi timbel dan sambal kepada iNewsCianjur di Gedung Asrama Haji Cianjur, Selasa (18/7/2023).
Menurut Marwiyah, memang sebelumya sudah menelpon keluarga agar saat menjemput membawa makanan karena sambil memunggu koper dan bawang barang lainnya dibereskan petugas memakan waktu dan sambil menunggu dimanfaatkan untuk makan-makan.
Ternyata tidak hanya pasutri Dadang dan Marwiyah yang melakukan makan lesesan dipinggir gedung asrama haji. Ada puluhan pasangan jemaah hajinyang melakukan hal yang sama rata-rata mereka dari Cianjur Selatan.
Saat ditanya mereka memberikan jawaban yang sama yaitu rindu makanan rumah terutama sambal dan asin yang tidak ada saat berada ditanah suci.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait