CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya menurunkan angka kasus stunting, dari sebelumnya tahun 2022 mencapai 35.5 persen kini menjadi 13.2 persen.
Penurunan angka kasus stunting tersebut, berdasarkan hasil survei tingkat nasional. Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, penurunan angka stunting tidak lepas dari peran semua stakeholder.
"Tentunya dengan penurunan angka kasus stunting di Cianjur ini harus tetap dipertahankan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Jumat (28/6/2023).
Menurut Herman, penurunan kasus stunting tentunya bisa dilakukan dengan cara kolaborasi, salah satunya program orangtua asuh anak untuk ditingkat Kecamatan hingga desa.
"Saya juga meminta agar pegawai ditingkat Kecamatan dan juga Pemdes untuk menjalankan program orangtua asuh," ujarnya.
Salah satu program orangtua asuh yang saat ini sudah dilakukan, seperti di Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pengusaha di Desa Kertasari yang juga ikut menjadi orang tua asuh anak stunting, artinya penanganan stunting ini memang semua stakeholder harus sama-sama turut andil," katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait