CIANJUR, iNewsCianjur.id - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Cianjur akhir-akhir ini mengakibatkan pasokan listrik anjlok.
Sejumlah lnfrastruktur listrik milik PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur juga rusak akibat hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.
Menurut Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Cianjur, Firman Herdani, lqngsung bergerak cepat dengan mengerahkan lebih dari dua tim untuk menangani gangguan jaringan listrik. Pasokan listrik ke konsumen sempat padam karena ada jaringan yang terputus akibat sambaran petir.
"Tim kami dilapangan langsung menangani sejumlah kerusakan. Memang penanganannya agak lama. Karena fokus utama kami menyelamatkan gardu-gardu terlebih dulu. Jadi, waktu itu penanganannya temporary (sementara) yang penting selamatkan dulu gardu dan warga yang jaringan listriknya padam," ujar Firman saat ditemui iNewsCianjur di kantornya, Selasa (20/6/2023).
Firman menyebutkan mulai hari ini Selasa (20/6/2023) dilakukan perbaikan secara permanen. PLN tentu berupaya semaksimal mungkin agar perbaikan atau penanganan cepat selesai.
"Hasil kajian dan teori ilmiah, sebetulnya sambaran petir tidak langsung itu lebih berbahaya daripada sambaran petir langsung terhadap kelistrikan. Jaringan listrik yang terputus itu rata-rata akibat sambaran petir tidak langsung," ungkapnya.
Firman menambahkan faktor kerusakan akibat bencana sifatnya force majeure yang berarti sulit diprediksi. Karena itu, penanganan dilakukan dengan membagi personel ke dalam beberapa tim.
"Ada tim yang terjun langsung ke titik gangguan. Ada juga tim yang kami arahkan untuk mobilisasi material karena memang perlu penggantian. Insya Allah hari ini (Selasa) sedang berlangsung pengerjaan perbaikan secara permanen," sebut Firman.
Sementara itu kerusakan infratruktur kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrem di antaranya jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM) atau 20 kilovolt.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait