Berdasarkan keterangan pihak keluarga, diduga korban mengalami depresi dan sering berniat ingin mengakhiri hidupnya.
"Bahkan pada bulan September 2022, almarhum sempat mencoba gantung diri namun berhasil diselamatkan kakak iparnya," ucap Yuyun.
Setelah mendapat laporan warga, tidak lama kemudian jajaran kepolisian dipimpin Kapolsek Cikalongkulon AKP Arif Titim Firmanto, bersama Baginda dan bhabinmas, petugas Puskesmas Cikalongkulon, Kades Sukagalih dan jajarannya tiba di lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Cikalongkulon, ditubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan dan diperkirakan korban sudah meninggal lima jam sebelum ditemukan.
Selanjutnya, atas kesepakatan keluarga, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi dan ikhlas menerima bahwa korban meninggal merupakan takdir Allah SWT.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait