Mensos Risma Ajak Ibu-Ibu agar Miliki Keterampilan

Muhamad Ginanjar
Mensos Risma ajak Ibu-ibu agar miliki keterampilan (Poto: Muhamad Ginanjar/iNewsCianjur.id)

CIANJUR, iNewsCianjut -  Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini terus memberikan motivasi, baik kepada para pengungsi, Staff Kemensos dan juga Tagana yang masih terus membantu untuk Pemulihan Kabupaten Cianjur.

Risma sering mendatangi dua posko pengungsi pasca gempa Cianjur, diantaranya berada di Lapang Jagaraksa Kecamatan Warungkondang dan posko pengungsi Lapang Cariu Kecamatan Cugenang.

Saat ini Risma mempunyai misi bagaimana melatih para pengungsi terutama ibu-ibu agar tetap berpenghasilan meski tinggal di tenda pengungsian.

"Ayo coba masakan yang dijual ibu-ibu pengungsi di sini," ujar Risma, di posko pengungsian di lapang Jagaraksa, Kecamatan Warung Kondang Cianjur, Rabu (4/01/2023).

Risma mengatakan, bahwa pemulihan Kabupaten Cianjur memakan waktu yang cukup lama, terlebih banyak bangunan rusak sehingga warga harus tinggal di tempat darurat sementara.

"Sebetulnya saya sudah sampaikan kalau lihat ini bakalan lama, bangunan rusak puluhan ribu ini terbesar menurut saya, saya palu sama lombok belum tahu karena belum jadi menteri, nah ini besar tapi kemudian tidak ada perpanjangan saya sampaikan tagana harus melatih ibu-ibu mungkin kita akan bantu kebutuhan dan mereka bisa bekerja sendiri agar mandiri," katanya.

Tak hanya itu, Risma juga berkeliling ke beberapa tenda pengungsi untuk memberikan semangat dan motivasi, bahkan Risma juga tak henti-hentinya memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu yang sedang masak di dapur umum.

"Saya sampaikan saat ini harus melatih ibu-ibu pengungsi agar mereka bisa mandiri, sejak awal bulan staf Kemensos yang ada di sini 1600-an kemudian Tagana sendiri antara 600 sampai 700, mereka ada yang pulang pergi," katanya.

Ia mengapresiasi semua pihak yang telah membantu pemulihan gempa Cianjur terutama menyuplai bahan makanan untuk dapur umum.

"Anggaran Kemensos juga terbatas, apalagi sekarang Jawa Tengah juga banyak banjir, jadi kami juga banyak mendirikan dapur umum," kata Risma.

Ia mengatakan, kepedulian daripada siapapun yang mampu itu sangat akan membantu untuk meringankan beban korban gempa yang mengalami musibah begitu.

"Jadi kami masih berharap partisipasi dari semua pihak yang mampu untuk kepeduliannya membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah," katanya.

Camat Warungkondang, Ali Akbar, mengatakan, hingga saat ini di Lapang Jagaraksa aktivitas dapur umum tetap berjalan karena ada pengungsi yang dilatih untuk mandiri.

"Ibu Mensos sudah tiga kali datang ke Warungkondang, ia peduli dengan warga Warungkondang yang terdampak dan banyak yang perlu perhatian khusus," katanya.

Ali mengatakan, untuk keperluan logistik saat ini masih mencukupi untuk para pengungsi 

"Hari ini saja ada 500 paket sembako ke gudang Al Hadi, kami mulai melakukan pemberian secara teratur harus disertai data kondisi mengingat pemulihan yang masih belum pasti sampai kapannya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial mendampingi Wakil Presiden RI yang menyerahkan santunan tahap II kepada ahli waris korban meninggal sebanyak 478 jiwa, penyerahan dilakukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta. Total santunan tahap II yang diberikan adalah senilai Rp 7,17 M;

Adapun santunan tahap I telah diberikan oleh Presiden RI pada tanggal 9 Desember 2022. Sebanyak 122 jiwa menerima santunan masing-masing sebesar Rp 15 jita, dengan total santunan senilai Rp 1,8 M.

Editor : Nursidik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network