Tulisan Kiswah Kakbah Dibuat dari 760 Kg Sutra, 120 Kg Emas, 100 Kg Perak

M. Rizki Fauzi Sidik
Tulisan Kiswah Kakbah Dibuat dari 760 Kg Sutra, 120 Kg Emas, 100 Kg Perak (Foto: Okezone)

KAIN kiswah Kakbah di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, tahun ini akan diganti pada tanggal 1 Muharram 1444 H. Kain kiswah tersebut sangat spesial bagi kaum Muslimin, namun tahukah Anda isi tulisan di kiswah tersebut? Serta, terbuat dari bahan apa saja?

Kain kiswah Kakbah dibuat oleh sebanyak 220 teknisi dan seniman Arab Saudi. Kemudian bahannya terdiri dari 760 kilogram sutra Italia serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekira 25 juta riyal Saudi. Bahan itu terdiri dari 760 kilogram sutra Italia serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," ungkap Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi di Makkah, Rabu 27 Juli 2022, dikutip dari Kemenag.go.id.

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Terdapat sulaman benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar'. Bagian yang disulam adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam menerangkan kiswah penutup Kakbah berukuran 6,3 x 3,3 meter. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Alquran dan Asmaul Husna dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

"Khat (huruf) yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar. Di bagian atas ada tulisan 'Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi'," terangnya. 

Pada bagian lain tertera tulisan ayat 'Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir ada tulisan Surat Al Fatihah.

"Kiswah pintu Kakbah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411H," paparnya.

Apakah kutipan ayat yang tertera di kain kiswah Kakbah bisa diganti dengan ayat lainnya?

Faris Al-Mathrafy menjelaskan, jika ingin mengganti tulisan ayat harus persetujuan Raja Salman. Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, selama ini belum pernah terjadi.

Sementara ketika ditanya kenapa yang digunakan adalah khat Tsulutsi?

Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font/huruf) yang paling tua, sejak abad 3 Hijriah. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.

"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," terangnya.

Syekh Mukhtar menambahkan bahwa kain kiswah Kabah dibuat sampai selesai dalam rentang waktu 8 hingga 10 bulan.

Allahu a'lam bisshawab.

 

Editor : Nursidik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network