MAGETAN, iNewsCianjur.id - Menjelang hari raya korban seorang pedagang hewan bernama Adip Abdul Kodir warga Desa Sumber Sawit Kecamatan Sidorejo membuka jasa salon calon hewan korban.
Mulanya hanya sekedar servis bagi pelanggan yang membeli kambing miliknya, namun mendekati hari raya Idul Adha, banyak permintaan orang yang membawa kambing untuk di dibersihkan atau disalon," kata Adif saat menunjukan proses mensalon kambing di area kandangnya, ( 4/7/2022 ).
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bisnis, Adif pun mengajak Wasis, tetangganya untuk melayani para pelanggan.Jasa salon kambing milik Adif pun mampu mengeruk rupiah disamping jual beli kambing.
Menurut Wasis, dalam sehari mereka mampu mensalon 6 ekor kambing, dengan hanya membutuhkan waktu 15 - 30 menit setiap ekornya.
"Prosesnya diawali dengan mencukur bulu kambing untuk menghilangkan kesan kumal dan kotor. Selain itu, pembersihan juga pada bagian tanduk dan pemotongan kuku bahkan penyikatan pada gigi kambing," terang Wasis yang sudah 8 tahun menekuni pencukuran bulu kambing.
"Terakhir kambing kemudian di mandikan menggunakan sabun agar bersih dan harum baru selanjutnya di keringkan menggunakan alat pengering layaknya disalon kecantikan," lanjut Wasis yang enggan membeberkan upah yang diterima.
Banyak diantara para pelanggan menginginkan calon hewan korbannya terlihat bersih dan sehat dengan alasan untuk mengurangi resiko penyakit sebelum disembelih.
Sementara itu menurut Adif tahun ini permintaan mensalonkan hewan korban dari pelanggan cukup meningkat terutama para pelangan lokal yang saat ini kesulitan menjual keluar daerah.
"Mungkin dikarenakan isu merebaknya penyakit kuku dan mulut yang saat ini menghantuai para peternak sapi maupun peternak kambing, apalagi sulitnya menjual keluar daerah, " kata Adif yang menjual kambing usai disalon antara 2,5 juta hingga 4 juta.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait