Cianjur, iNews.id - Dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif atau yang biasa disingkat sebagai ekraf mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi juga mengintensifkan kreativitas.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan bidang ekonomi pada akhirnya sampai di taraf ekonomi kreatif. Di mana kreativitas menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi, apa lagi, jika mengingat keadaan saat ini di mana kita masih hidup melawan pandemi, tentunya kreativitas dan inovasi-inovasi baru harus terus bertambah mengingat kita semua harus menyesuaikan hidup dengan keadaan.
Senin 27 Juni 2022, Solihin Permana (37) Warga Kp.Pasir honje RT 01 RW 08 Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Sudah hampir (6) enam tahun Menukuni Usaha Ekonomi Kreatif membuat Boneka Lollipop , terbuat dari bahan Kain flanel yg pengemasannya di padukan dengan Lollipop.
"Dibuat secara manual kreativitas hand Made yang melibatkan jasa kinerja ibu - ibu rumah tangga sekitar dalam menjahit manualnya", Ujar solihin.
Menurut Solihin " kegiatan produksi Ekonomi Kreatif ini sudah dimulai sejak tahun 2016, Boneka Lollipop ini di Jual di tempat - tempat wisata, Restoran,Toserba (Toko Serba ada) dan tempat oleh - oleh", Ungkapnya.
"Pemasaran masih lokal sekitaran provinsi Jawa barat, Bandung, Bogor, namun sudah ada beberapa yang dijual ke Luar kota atau daerah". Ujar Solihin.
" Saya menjual Boneka Lollipop ini dengan sistim konsinasi dengan harga titip Rp.15.000 dengan harga jual kisaran Rp.18.000 sampai dengan Rp.20.000", Ucapnya. "Omset saat ini sudah Alhamdulillah meningkatkan seiring kondisi pandemi yang sudah mereda, namun masih fluktuasi Turun naiknya omset sesuai dengan kondisi pariwisata yang perlahan bangkit." Ungkapnya.
Masih menurut solihin " Harapan kedepannya nya ingin bisa mengejar produksi yang lebih banyak lagi, mengingat penjualan saat ini mulai meningkat, sedangkan tenaga produksi masih terbatas. selain itu saya ingin memiliki tempat produksi khusus, maka dari itu mudah - mudahan pemerintah bisa membantu memberi bantuan modal para UMKM kecil seperti kami", Tandasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait