CIANJUR, iNews.id- Dana desa (DD) tahun 2022 sebesar Rp68 triliun, salah satu peruntukan untuk ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen perlu dioptimalkan.
Seperi hal dilaksanakan para petani tergabung Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki, di Kampung Pasir Hangasa, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Minggu (20/6/2022).
"Pemetaan potensi matang, diharapkan tercipta lapangan kerja baru serta ada nilai tambah produk pertanian," kata Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, Ato.
Ia mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program pemerintah yaitu ketahanan pangan, penanaman pohon pepaya California.
"Hasil swadaya masyarakat gotong royong," ujar Ato.
Berdasarkan Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun 2022, disebutkan, dana desa penggunaannya antara lain untuk program ketahanan pangan dan hewani, paling sedikit 20 persen.
Sementara itu, Anwar Musadas (40) warga setempat mengatakan, kebetulan diajak oleh Ketua RT sekaligus Ketua Poktan untuk bergotong royong dalam penanaman pohon pepaya California, dalam bentuk partisipasi bermasyarakat, dan mendukung program pemerintah desa (Pemdes) ketahanan pangan.
"Jadi masyarakat bisa lebih menerima banyak manfaat hasil dari panennya," katanya.
Ia menambahkan, rata-rata disini warganya petani sawah. Jadi dengan adanya program ini bisa sangat membantu masyarakat.
"Khusunya warga kami Desa Sukaluyu," pungkas Anwar.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait