CIANJUR, iNews.id - Telah dilaksanakanya pleno penetapan Calon Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi beberapa waktu lalu, ternyata menyisakan cerita yang sedikit menegangkan pada diri seorang tokoh masyarakat asal Desa Sukatani.
Salah seorang calon Kades Sukatani, Asep Budiman merasa tegang saat dirinya mengikuti test akademik yang dilaksanakan di Kampus Universitas Surya Kencana, sebelumnya.
Ya, Asep yang sudah berpengalaman itu, merasa tegang. Padahal ia pernah merasakan hal yang sama ketika dirinya menyalonkan diri diperiode tahun 2004- 2009. Bahkan pada saat itu ia berhasil menang dan sukses menjadi Kepala Desa Sukatani pada periode tersebut.
Tapi kini, Asep pun bersyukur karena telah lolos test dan telah ditetapkan menjadi Calon Kades. Dan sekarang ia pun sudah siap menuju tahap berikutnya.
"Bersyukur telah masuk tahapan Pilkades berikutnya dan telah ditetapkan menjadi Calon Kades Sukatani," ucap Asep.
Mengenai rekrutmen simpatisan suara, ia mengaku tak berbeda dengan kandidat lainnya, masih mendulang simpatisan dari berbagai peloksok kampung.
Dilain pihak, salah seorang tokoh Pemuda Desa Sukatani, Alo Suryana (45) menerangkan, Asep tergolong tokoh masyarakat yang memiliki dedikasi, santun, loyal juga bijak dalam hidup bermasyarakat, hingga cukup dikenal banyak orang.
"Pada perhelatan Pilkades Sukatani yang sebentar lagi dilaksanakan, diprediksi ia tak sulit untuk mencari simpatisan warga, karena selain loyalitasnya tinggi, juga dikenal sering menolong masyarakat yang sedang dirundung kesulitan," terang Alo.
Asep menanggapi, mengenai sering menolong orang lain, itu pekerjaan yang lumrah dan sudah biasa ia lakukan sejak dulu. Hal itu jangan dikaitkan dengan pelaksanan Pilkades, karena kebaikan tersebut pahalanya bisa hilang dan tak berarti.
"Tolong menolong dengan sesama manusia, membantu orang yang membutuhkan, itu hal yang lumrah. Mohon jangan dikaitkan dengan perhelatan Pilkades, karena pahala kebaikannya takut hilang dan jika anda berkehendak jangan lupa pada Pelaksanan Pilkades nanti Coblos No 3," jelas Asep.
"Jika Allah Swt mengizinkan harus jadi Kades Sukatani, mungkin itu suatu anugrah dan semoga mampu melaksanakan tugas, melayani masyarakat, juga amanah," pungkasnya, merendah.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
