CIANJUR, iNews.id - Calon Kepala Desa Warudoyong Neng Siti Mariam mengunjungi dua nenek Jompo di Kampung Halimun, Desa Warudoyong, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/6/22).
Pada kesempatan itu, Siti Mariam yang kerap disapa Mbu Siti nampak sangat terharu ketika dua jompo tersebut menangis dipelukan sang Calon Kepala Desa Wanita di Warudoyong.
Berawal dari adanya kabar bahwa di kampung tersebut ada dua Jompo yang umurnya mendekati satu abad dan ingin bertemu dengan dirinya. Mendengar hal itu, Mbu Siti Mariam langsung menyambangi rumah Nenek yang ingin mengenal lebih jauh tentang dirinya.
Saat tiba, ia nampak terkejut dan nenek jompok berlari kearahnya hingga akhirnya memeluk erat sembari menangis terharu.
"Saya bangga, dua Nenek Jompo di sini sangat aktif dan masih kuat. Walaupun usianya sudah 80 tahun," kata Mbu Siti saat diwawancara awak media.
Merasakan kedekatan yang begitu amat dirasakan, Mbu Siti juga akhirnya mengutarakan isi hatinya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat terinspirasi dari kedua sosok Nenek tersebut.
Diusianya yang sudah tak kuat menopang badan lagi, namun kedua nenek tersebut masih bisa bersemangat menjalankan aktifitas layaknya wanita muda. Apalagi kedua nenek tersebut sangat ramah kepada semua warga di sekitarnya.
"Jadi untuk kita semua, sayangi orang tua kita selagi masih ada ditengah - tengah kita. Tidak ada yang mampu merangkai umur, jangan pernah menyia-nyiakan waktu. Karena penyesalan selalu datang ketika kita merasakan apa itu kehilangan," ungkapnya sembari menangis haru di depan kedua Nenek Jompo.
Kedua Nenek yang tidak sempat ditanya namanya itu, mengutarakan isi hatinya. Ia meminta kepada Mbu Siti, jika nanti terpilih menjadi Kepala Desa Warudoyong agar memperhatikan para Jompo.
"Sangat mendoakan sekali semoga Mbu bisa menjadi sosok seorang pemimpin wanita yang ingat kepada masyarakat kecil namun tetap berwibawa," kata Kedua Nenek dengan bahasa bercampur Sunda.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait