Angka Putus Sekolah di Cianjur Tembus 50 Ribu Anak, Disdikpora Lakukan Validasi Besar-besaran
Ruhli berharap, proses validasi dan pemutakhiran data tidak hanya menghasilkan angka yang akurat, tetapi juga berdampak langsung pada penurunan jumlah anak putus sekolah setelah dilakukan intervensi kebijakan. Ia optimistis, hasil akhir yang akan dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menunjukkan tren penurunan.
“Harapannya, setelah updating dan validasi akhir, angka putus sekolah yang kami laporkan ke Kemendikdasmen dapat menurun,” ungkapnya.
Di sisi lain, Disdikpora Cianjur terus menjalankan berbagai langkah konkret untuk menekan angka putus sekolah. Sejumlah program strategis akan dilanjutkan pada tahun mendatang, mulai dari pemberian beasiswa pendidikan, program kepala sekolah sebagai orang tua asuh bagi siswa rentan, hingga optimalisasi dana CSR melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Upaya pengentasan putus sekolah tetap menjadi prioritas. Program yang sudah berjalan akan kami perkuat dan lanjutkan tahun depan,” pungkas Ruhli.
Editor : Ayi Sopiandi