get app
inews
Aa Text
Read Next : DLH Cianjur Targetkan Separuh Sampah Diolah Langsung dari Rumah Tangga pada 2025

Prevalensi Stunting di Cianjur Turun Drastis, Kini Terendah di Jawa Barat

Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:38 WIB
header img
Kepala DPPKB3A Kabupaten Cianjur, Nudiyati. Foto: iNewsCianjur.id/Yayan.S.

Menurutnya, wilayah Cianjur bagian utara masih menjadi fokus utama penanganan karena memiliki jumlah keluarga berisiko stunting tertinggi. Faktor utama penyebabnya adalah kekurangan gizi pada remaja perempuan sebelum menikah yang berdampak pada kesehatan janin dan bayi.

“Ketika calon ibu kurang gizi sebelum menikah, akan berpengaruh terhadap kehamilan dan masa 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yang merupakan periode paling rawan stunting,” jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut