Perjuangan Nahkoda Perahu di Waduk Cirata: Melawan Hamparan Eceng Gondok

Hamparan eceng gondok yang semakin meluas tidak hanya memperlambat laju perahu, tetapi juga mengurangi kenyamanan wisatawan yang hendak menikmati panorama waduk. Kondisi itu membuat penghasilan para nahkoda dan pelaku wisata menurun drastis.
Hal serupa dirasakan M. Ikhsan (35), seorang pemancing asal Cianjur yang kerap menghabiskan waktu di Waduk Cirata. Ia menuturkan bahwa gulma tersebut kini menyulitkan pemancing untuk mencari spot terbaik.
“Dulu gampang cari tempat mancing, tinggal parkir perahu di tengah waduk. Sekarang susah, kail sering nyangkut, dan air juga jadi kurang bersih,” katanya.
Meski begitu, para nelayan, pemancing, dan nahkoda perahu tetap bertahan. Bagi mereka, waduk ini bukan sekadar sumber penghasilan, melainkan juga rumah kedua yang harus dijaga. Namun, tanpa penanganan serius terhadap masalah eceng gondok, perjuangan mereka akan terus menjadi kisah tentang kesabaran melawan alam yang berubah.
Editor : Ayi Sopiandi