Sambangi MUI Pusat, SMURP dan BKPRMI Desak Boikot Produk Zionis Israel Terus Digelorakan

“Nah (kan) sudah ada fatwa seperti itu. Setelah keluar fatwa, kita pun membuat edaran dan juga himbauan kepada seluruh kader pengurus BKPRMI. Dari mulai DPP, DPW, DPD, DPK, DPD, sampai unit terkecil, unit pemuda remaja masjid (di desa-desa),” sambungnya.
Nanang pun memyambut baik komitmen umat Islam Indonesia dalam mengalihkan penggunaan produk terafiliasi Israel ke produk-produk nasional. Menurutnya, tindakan tersebut bahkan menyediakan peluang bagi pengusaha nasional untuk membuat produksi alternatif yang lebih halal dan mendatangkan keberkahan.
“Hari ini, memang kita akan menjadikan aksi boikot tersebut se bagai sebuah peluang untuk bersama-sama menyediakan produk alternatif yang lebih halal dan lebih barokah. Contohnya kolaborasi BKPRMI dengan banyak mitra pada tahun ini tentang gerbang emas alias gerakan membangun ekonomi masjid,” tuturnya.
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Dubes Bunyan Saptomo menyambut baik inisiatif SMURP yang meminta MUI terus menyerukan umat untuk memboikot produk terafiliasi Israel. Pasalnya, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, umat Islam harus berupaya menghentikan semua bentuk kemungkaran, termasuk kejahatan genosida yang dilakukan Israel di Palestina. Salah satu caranya, ungkap dia, dengan memberikan himbauan dan seruan kepada umat Islam untuk melakukan aksi boikot.
“Mewakili pimpinan, saya menyambut semangat dari adik-adik (SMURP) untuk teruskan perjuangan membela Palestina. Hati kita selalu berdoa ya kan (untuk Palestina). Kalau nggak bisa pakai tangan, pakai lisan dulu dan terus bersuara,” ujarnya saat menerima audiensi SMURP di lantai 3 kantor pusat MUI.
Editor : Furqon Munawar