CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ribuan warga di Kabupaten Cianjur meriahkan pergantian Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dengan pawai obor di ruas-ruas jalan pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam.
Dari ribuan warga itu, ada yang melakukan pawai di jalan protokol, ada juga yang berkeliling komplek.
Seperti yang dilakukan lingkungan RT 05/RW 10 di Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Ketua RT setempat, Angga P mengungkapkan, pihaknya melakukan pawai obor hanya di lingkungan perumahan, karena pesertanya kebanyakan adalah anak-anak.
"Karena kalau di jalan besar kita khawatir, makanya kita adakan saja di lingkungan komplek, lebih aman untuk anak-anak yang ingin merayakan Tahun Baru Islam 1446 H. Semangatnya tetap sama," kata Angga.
Kata dia, kurang lebih 300 warganya membawa obor sambil memanjatkan solawat pada Nabi Muhammad SAW.
"Anak-anak pun melakukan hal serupa sambil membawa obor. Lebih aman karena langsung dipantau oleh orangtua masing-masing," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Dedi Saepudin mengatakan sedikitnya 3.000 orang warganya turun ke jalan sambil membawa obor dalam pergantian tahun baru itu.
Dalam pawai besar-besaran tersebut, nampak beberapa RW beradu kostum untuk memeriahkan pawai obor.
Paling ikonik, seorang pria mengenakan kostum ala Aladin lengkap yang menjinjing lampu ajaib dari teko kuning. Sambil menggosok-gosok teko seakan memanggil jin dalam lampu dan menyemburkan minyak tanah dari mulutnya, membuat api obor membesar.
Seorang peserta pawai obor berkostum Aladin menyemburkan api saat perayaan Tahun Baru Islam 1446 H di Desa Sabandar pada Sabtu, 6 Juli 2024 malam.
"Beberapa memakai kostum, ada yang pakai baju Aladin, ada yang membawa miniatur masjid, karena sebelumnya kita adakan lomba," ujar Dedi.
Editor : Azhari