Senada, aktivis Koalisi Tolak Holding Ultra Mikro, Megel Jekson juga menyebut Erick Thohir tak mengerti konsep pengelolaan BUMN ala koperasi yang ditawarkan Suroto. Megel menilai Erick yang punya latar belakang pengusaha tak pernah mengetahui praktek kooperatif perusahaan negara yang berhasil di banyak negara.
"Saya haqul yakin Menteri Erick tak mengerti konsep pengelolaan BUMN via Koperasi. Apalagi dengan background Erick sebagai pengusaha, mana mungkin dia menoleransi ide keberhasilan koperasi,” ujar Megel.
Padahal, menurut Megel, usulan Suroto soal pengkoperasian BUMN menusuk jantung persoalan pengelolaan perusahaan negara yang dinilai kapitalistik dan tidak berorientasi pada kepentingan rakyat.
Pasalnya hanya dengan koperasi, ungkap dia, BUMN akan dikelola secara demokratis dan langsung oleh rakyat Indonesia. Nantinya, masyarakat akan berdaulat langsung menentukan kebijakan perusahaan, memilih direksi dan menetapkan rencana bisnis BUMN.
Editor : Furqon Munawar