CIANJUR, iNewsCianjur.id - Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas setiap tahun, Polres Cianjur menambah rambu-rambu lalu lintas peringatan, serta melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Ashzari Kurniawan, sepanjang tahun 2023 hingga bulan November tercatat terjadi 360 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 224 korban meninggal dunia dan dan 309 korban luka.
"Dari ratusan kejadian kecelakaan, didominasi pengendara roda dua dan truk diduga rem blong yang menghantam pengendara lain di depannya. Ada sejumlah titik rawan kecelakaan di Cianjur seperti Jalur Gekbrong, Jalur Bandung-Cianjur, Puncak dan Cikalongkulon," ujar Azhari.
Aszhari menjelaskan, untuk lokasi rawan kecelakaan mulai dari jalur Gekbrong, Jalan Raya Bandung, dan jalur Puncak, menjelang libur panjang natal dan tahun baru, pihaknya bersama dinas perhubungan menambah sejumlah rambu peringatan agar pengendara yang melintas berhati-hati dan waspada.
Untuk jalur rawan kecelakaan yang banyak dilalui kendaraan besar seperti bus dan truk yang kerap mengalami rem blong seperti jalur Gekbrong, Puncak dan Cikalongkulon, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan sebagai upaya antisipasi kecelakaan yang dapat menelan korban jiwa.
Pemeriksaan dilakukan secara acak agar sopir bus dan truk yang tidak laik jalan tidak memaksakan diri untuk beroperasi karena dapat membahayakan dirinya dan orang lain, serta di sepanjang jalur rawan dipasang marka kejut serta jalur penyelamatan.
"Kami rutin melalukan pemeriksaan kendaraan besar yang melintas di jalur utama Cianjur, sebagai upaya antisipasi kecelakaan dan mengimbau pengendara yang melintas memastikan kendaraan laik jalan serta berhenti ketika lelah guna menghindari kecelakaan," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi