CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 14 orang warga dari dua kampung di Desa Kanoman Kecamatan Cibeber, alami keracunan makanan, Jumat (13/10/2023).
Dari 14 korban,10 diantaranya harus dirawat di Puskesmas Cibeber akibat mengalami lemas dan pusing disertai muntah, sementara 4 orang lainnya mengalami gejala ringan seperti pusing dan hanya berobat jalan.
Menurut salah satu korban dari sembilan warga di Kampung Cibeunying yang juga kirban keracunan Dudin Budiman (38), mengatakan, keracunan terjadi setelah dirinya menyantap daging kambing dari sebuah acara keagamaan di salah satu Masjid di Kampung Cikadu Desa Kanoman yang digelar pada hari kamis malam, (12/10/2023).
Namun sayangnya, makanan baru dimakan oleh para korban pada hari jum'at pagi (13/10/2023) sekira pukul 10.00 Wib.
"Itu bungkusan makanan yang dikasih dari acara semalam, pas kebetulan kami sedang bersih bersih masjid sambil masak nasi liwet, di bungkusan ada daging kambingnya, ya kami makan," ujar Dudin.
Dudin mengaku, masakan daging yang disantapnya tidak terasa basi, namun setelah kurang lebih satu jam baru terasa.
"Awalnya terasa pusing, mual dan langsung muntah berkali kali, hingga terasa lemas," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi saat meninjau para korban keracunan di Puskesmas Cibeber mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan namun lebih kepada kelalaian para korban.
"Korban semua memakan masakan daging kambing yang untuk disantap di acara semalam, namun mereka memakannya pagi, pastilah di makanan tersebut sudah ada bakteri karena makanan sudah mulai basi," kata Aca.
Tidak ada korban jiwa maupun kritis, namun sampel makanan diduga penyebab keracunan di bawa oleh petugas dari P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Untuk diperiksa di laboratorium.
Editor : Ayi Sopiandi