CIANJUR, iNewsCianjur.id - Polres Cianjur mengamankan puluhan pelajar SMK dari sejumlah sekolah. Diduga para pelajar tersebut akan melakukan tawuran. Saat digeladah, petugas menemukan barang bukti berupa senjata tajam dan obat-obatan terlarang.
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, puluhan pelajar yang diamankan tersebut merupakan hasil dari patroli rutin petugas Polres Cianjur.
"Ada sebanyak 29 pelajar SMK dari beberapa sekolah yang diamankan ke Mapolres Cianjur karena didapati berkumpul-kumpul dibeberapa titik," ujar Tono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at (25/8/2023).
Dari hasil pemeriksaan, ke 29 pelajar SMK tersebut, satu pelajar yaitu iniasial GYM membawa sejata tajam dan satu lainya MS membawa obat keras jenis hexymer.
"Pelajar yang membawa senjata tajam akan kami proses seesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan pelajar yang didapati membawa obat keras kita akan serah ke Satnarkoba," tegas Tono.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan dimintai ketererangan dan pemeriksaan sejumlah pelajar yang tidak membawa sajam langsung diserahkan ke orang tua dan pihak sekolah terkait.
"Kami undang orang tua, kepala sekolah dan RT/RW untuk menjemput pelajar yang terjaring razia. Namun mereka harus mentanda-tangani surat perjanjan agar tidak melakukan hal serupa," katanya.
Tono meminta orang tua agar selalu memberikan pengawasan terhadap anaknya masing agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti aksi tawuran, narkoba dan kenakalan remaja lainya.
"Pihak sekolah harusnya memberikan sanksi, dan juga melakukan pengawasan lebih apalagi terbukti membawa senjata tajam dan obat terlarang," harap Tono.
Ia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli ke sejumlah titik rawan kejahatan dan aksi tawuran pelajar.
"Tujuannya mencegah terjadi hal yang seperti kemarin, pelajar tewas, karena bacok-bacokan ada yang penganiayaan bahkan tawuran," pungkas Tono.
Editor : Ayi Sopiandi