get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Suara Letusan, Satu Rumah Warga di Hegarmanah Ludes Terbakar 

P2TP2A Cianjur Soroti Kasus Pencabulan yang Dilakukan Guru Ngaji di Cianjur

Senin, 14 Agustus 2023 | 20:03 WIB
header img
Ketua Harian P2TP2A Cianjur Lidia Indayani Umar, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kasus guru mengaji yang mencabuli muridnya di  Kampung Ciparay Hilir, Desa Pasawahan Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, membuat banyak warga prihatin.  

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, menghimbau warga yang akan menitipkan anaknya di Pondok Pesantren harus selektif dalam memilih guru ngaji.

"Saya prihatin dengan kondisi moral yang kurang baik ini. Kasus serupa yang kami tangani ini merupakan yang ke empat dan pelakunya sama guru ngaji," ujar Lidya kepada iNewsCianjur, Senin (14/8/2023).

Menurut Lidya, pihaknya mengimbau kepada orang tua harus tetap waspada ketika menitifkan anak ke guru ngaji.

"Iya karena terlalu percaya jadi orang tua lengah tidak memantau anak kita. Seharusnya begitu kita titipkan di pondok pesantren minimal satu minggu sekali perkembangannya, ditanya anak disuruh apa saja sama pak Ustadznya, begitu ada keanehan orang tua harus langsung mendatangi tempat anak kita ngaji," tutur Lidya.

Lidya menambahkan, karena dari emapat kasus yang ditangi pelakunya sama seorang guru ngaji atau ustadz, pihaknya akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Cianjur.

"Jadi kedepannya MUI akan melakukan pembinaan atau apalah ke pondok pesantren, guru ngaji dan ustadz. Pokonya yang penting bisa diantisipasi sejak awal tidak terjadi lagi kasus seperti ini, apalagi Cianjur dikenal sebagai Kota Tatar Santri, jadinya miris saja kalau harus terulang kembali kasus tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengaku pihaknya baru menerima kasus pencabulan tersebut dan akan  ditindaklanjuti oleh penyidik.

"Iya kami baru menerima laporannya saja ada pencabulan di Kecamatan Takokak, petugas penyidik sedang mempelajari kasus tersebut untuk ditindak lanjuti, tunggu saja penyidik sedang bekerja nanti kalo sudah beres akan diketahui hasilnya," jelas Aszhari.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut