CIANJUR, iNewsCianjur.id - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Nahru (65) warga Kampung Bojong Sirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, yang diduga terseret longsoran tanah tebing 30 meter pada Sabtu (29/7/2023).
Dengan cara manual atau alat seadanya, pencarian dilakukan tim SAR gabungan, karena alat berat menuju lokasi tidak bisa dilalui. Sehingga, pencarian pun dilakukan dengan cangkul.
Keluarga berharap, di hari ke dua pencarian, Nahru bisa segera ditemukan. "Saya terjun langsung mencari korban bersama tim. Sejak kejadian kemarin hingga hari ini, mudah mudahan korban bisa segera ditemukan," kata keluarga korban, Hamzah (43) disela pencarian korban dilokasi, Minggu (30/7/2023).
Saat pencariannkorban, kata dia, menantu korban sempat mengalami kerasukan dan menunjukan jika korban Nahru masih berada di lokasi saat korban pertama kali terseret longsoran.
"Menantu korban sempat alami kerasukan, jika korban masih berada dilokasi sebelumnya. Tapi mau gimana, karena lokasi dan pencarian dengan manual, sehingga sempat terkendala," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dari Tim SAR menyampaikan, situasi medan yang sulit dan menjaga terjadinya longsor kembali, maka lokasi yang disampaikan keluarga korban untuk sementara dilarang.
"Tidak ada yang ingin bencana tanah longsor itu terjadi, apalagi menjadi korban. Kami berharap korban segera ditemukan," harapnya.
Kapolsek Tanggeung, AKP Deden Hermansyah mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan melakukan pencarian dengan difokuskan dilokasi bawah. Karena longsoran material menutup sungai Cilimut.
"Dengan dibukanya saluran sungai yang dilakukan tersebut, akan mempermudah pencarian korban," jelasnya.
Hingga sore hari, pencarian terus dilakukan. Namjn, korban masih belum ditemukan.
Editor : Ayi Sopiandi