CIANJUR, iNewsCianjur.id - Momentum peringatan hari buruh (May day) itu adalah memperingati perjuangan kelompok buruh.
Namun ada yang berbeda dikegiatan May day yang dilakukan oleh kaum buruh di Kabupaten Cianjur, Rabu (10/5/2023) di Pancaniti.
Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengaku ada yang berbeda pada momentum peringatan hari buruh tahun 2023 ini.
Menurut Hendra, May day merupakan hari peringatan dimana perjuangan kelompok para buruh khususnya yang ada di Kabupaten Cianjur.
"Kita juga setuju dengan kegiatan bakti sosial ini, akan tetapi yang namanya memperingati buruh ini adalah bagaiamana cara mengingat perjuangan para buruh," kata Hendra Malik, Rabu (10/5/2023).
Dijelaskan Hendra, pihaknya sering kali mendorong Pemkab Cianjur membuat Perda khusus ketenagakerjaan.
"Kan UUD otonomi daerah masih berlanjaut, kenapa itu tidak digunakan," katanya.
Malik mengatakan, jangan sampai kondisi buruh di Cianjur masih menjadi UMK yang paling kecil diantara kota/kabupaten tetangga dengan Cianjur
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, kegiatan baksos diantaranya sunatan massal, santunan anak yatim, dan jompo merupakan kegiatan May day tahun 2023.
"Jadi kegiatan baksos ini adalah rangkaian acara dari peringatan May day, dengan dilakukan kegiatan sunatan massal, santunan yatim, dan jompo," kata Tohari.
Dijelaskan Tohari, pada peringatan May day tahun 2023 ini buruh Cianjur menginginkan kegiatan bakti sosial. Sedangkan Disnakertran Cianjur hanya menyiapkan fasilitas.
"Untuk kepanitiaan pun kami serahkan ke pihak buruh," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi