CIANJUR, iNews.id- Bhabinkamtibmas Polsek Kadupandak ikut mengawasi sekaligus antisipasi cegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serang ternak sapi milik warga imbauan di Kampung Gunung Waru RT 3/1, Desa Sukaraja, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022).
Bripka Ricky AN mengatakan, sebagai upaya membantu pemerintah dan dinas terkait memperketat pengawasan yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan-hewan ternak ke pasar hewan maupun perusahaan ternak, terutama sapi, seperti halnya di kandang peternakan milik warga.
"Nah! Seperti halnya mencegah dengan penyemprotan cairan di area kandang serta pemberian vitamin," katanya.
Masih ujarnya, pihak kepolisian sudah menyebar petugas di sejumlah desa ada di kecamatan, terutama di kalangan peternak ataupun perusahaan peternakan khususnya penjualan sapi menjelang Idul Adha tahun 2022 saat ini.
"Selalu koordinasi dan komunikasi bila ada kejadian menonjol," harap Ricky.
Sementara itu, Endang (40) seorang peternak sapi warga Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak mengatakan, selama ini tidak ada terserang PMK sapi yang dipeliharanya. Bila memanga ada pasti akan koordinasi dan menginformasikan kepada beberapa dinas dan lembaga terkait juga pihak kepolisian.
"Tapi saat ini sehat dan ternak sapi saya aman bisa dikonsumsi untuk Idul Adha," ujar singkat.
Diketahui, bahkan segudang langkah antisipasi terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk membendung penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, seperti halnya satu diantaranya upayanya dengan menyiapkan posko pemeriksaan.
Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya akan perketat pendistribusian hewan ternak dari luar kota atau dari Cianjur ke luar kota, sebagai upaya mencegah penularan PMK. Untuk beberapa peternakan ditemukan PMK dilakukan penutupan sementara.
"Artinya tidak ada kegiatan," katanya.
Bahkan, masih lanjut Bupati Cianjut, bahkan di setiap posko, terdapat petugas akan melakukan pengecekan guna memeriksa keadaan hewan ternak yang masuk ke Cianjur.
"Hal ini guna mencegah penularan PMK ke hewan lainnya," pungkasnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait