"Skema bantuannya sama seperti pada saat bencana gempa bumi di Cugenang tahun 2022," jelasnya.
Meski sebelumnya BPBD telah mengajukan proposal bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah pusat. Nurzein menyayangkan proses yang jauh lebih lambat dibanding penanganan bencana gempa Cugenang.
“Dulu waktu gempa Cugenang, satu minggu sudah ada respons. Tapi kali ini sampai delapan bulan,” ungkapnya.
Meski begitu, pihak BPBD memastikan bahwa bantuan tetap akan disalurkan dalam waktu dekat, sebagai bagian dari komitmen pemulihan pascabencana di wilayah rawan pergerakan tanah tersebut.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait