CIANJUR, iNewsCianjur.id - Memasuki musim penghujan, Puskesmas DPT Sindangbarang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Jenis nyamuk ini diketahui sangat mudah berkembang biak di genangan air yang kerap muncul saat curah hujan tinggi.
Kepala Puskesmas DPT Sindangbarang, Nanang Priatna, menekankan pentingnya gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui pola 3M yakni, Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya menghindari tumpukan sampah yang dapat menjadi sarang nyamuk.
“Masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang kumuh dan banyak genangan air berisiko tinggi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” kata Nanang, Jumat (18/7/2025).
Meskipun kasus DBD di wilayah Kecamatan Sindangbarang belum menunjukkan lonjakan signifikan, Nanang memastikan pihaknya siap merespons cepat apabila ada laporan kasus. Petugas Puskesmas akan melakukan penanganan langsung di lokasi, baik dari sisi medis maupun penanggulangan lingkungan.
"Bekas genangan air, saluran mampet, atau wadah yang terbuka adalah tempat favorit nyamuk DBD bertelur. Masyarakat harus lebih peduli, terutama di masa pancaroba seperti sekarang ini," tegasnya.
Puskesmas juga mengajak warga aktif melapor jika menemukan gejala DBD di lingkungan sekitar, agar pencegahan dan penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait