Kinerja Dedi Mulyadi Top, Tapi Birokrasi Pemprov Jabar Mandek?

Elan Hermawan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto : istimewa).

Kedua, adanya ketidakpercayaan pada birokrasi lama. Burhanuddin mencurigai adanya kemungkinan publik yang tidak percaya pada birokrasi Pemprov Jabar yang diisi oleh birokrat lama. 

"Jadi mereka percaya sama gubernurnya, tapi tidak percaya sama birokrasinya," imbuhnya, menyoroti adanya jurang kepercayaan antara pimpinan dan jajarannya.

Temuan ini diharapkan menjadi masukan berharga bagi Dedi Mulyadi dan Pemprov Jabar untuk meningkatkan kinerja.

"Gubernurnya di mata publik Jawa Barat 'gaspol' pakai gigi 9, tapi sebagian birokrat masih ada yang gigi 5 atau 6, terutama di variabel yang berkaitan dengan ekonomi," sindirnya.

Survei ini melibatkan 600 responden dari Jabar melalui wawancara tatap muka, dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kepercayaan survei (margin of error) berkisar 4,1%.

Editor : Ayi Sopiandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network