CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kabar gembira bagi para pecinta alam dan pendaki! Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) secara resmi mengumumkan pembukaan kembali aktivitas pendakian ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mulai tanggal 22 April 2025.
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya jalur pendakian ditutup sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango.
Kepala BBTNGGP, Adhi Nurul Hadi, mengonfirmasi pembukaan kembali ini kepada awak media pada Kamis (24/4/2025) kemarin. Meskipun demikian, Adhi tetap menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para pendaki mengingat kondisi alam pegunungan yang dinamis.
"Pendakian telah dibuka kembali sejak 22 April 2025. Namun, keselamatan pendaki tetap menjadi prioritas utama kami. Untuk itu, kami mengimbau seluruh pendaki untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi segala peraturan yang berlaku di kawasan TNGGP," tegas Adhi.
Penutupan jalur pendakian sebelumnya dilakukan sebagai respons cepat terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul akibat aktivitas vulkanik Gunung Gede, termasuk risiko letusan freatik dan paparan gas beracun.
Setelah melalui serangkaian monitoring intensif dan pengecekan lapangan secara menyeluruh, pihak berwenang memastikan bahwa kondisi Gunung Gede telah kembali stabil dan aman untuk dikunjungi.
Lebih lanjut, Adhi menjelaskan bahwa meskipun pendakian telah dibuka, terdapat pembatasan khusus yang wajib dipatuhi oleh setiap pendaki. Salah satu pembatasan utama adalah larangan keras bagi pendaki untuk turun, mendekati, atau bahkan bermalam di area Kawah Gunung Gede Pangrango, terutama dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
"Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya yang sewaktu-waktu dapat muncul akibat aktivitas vulkanik yang mungkin masih terjadi secara tidak terduga," katanya.
Adhi berharap, dengan dibukanya kembali jalur pendakian, para pendaki dapat kembali menikmati keindahan alam Gunung Gede Pangrango.
"Namun, kami sangat mengharapkan kerja sama dari seluruh pendaki untuk tetap waspada dan bertanggung jawab dengan menjaga keselamatan diri sendiri serta kelestarian lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Adhi.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait