CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepanikan melanda setelah belasan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur dan dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Cianjur diduga mengalami keracunan usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (21/4/2025) kemarin.
Pemerintah Kabupaten Cianjur bergerak cepat dengan membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian ini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur langsung menerjunkan tiga tim investigasi ke beberapa lokasi penting.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Laila Yahya, menjelaskan bahwa tim tersebut dibagi tugas untuk melakukan penelusuran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Rumah Sakit Bhayangkara, serta dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Limbangan Sari yang menjadi sumber makanan program MBG.
"Kami bagi tugas, ada dua tim yang fokus di rumah sakit untuk memantau kondisi siswa dan mengumpulkan informasi, serta satu tim lainnya melakukan investigasi di dapur SPPG Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur," terang Frida saat dikonfirmasi pada Senin malam.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait